SCS
https://officialscs.blogspot.com/2019/11/6-kasta-startup-indonesia-jadi-salah.html
6 Kasta Startup, Indonesia Masuk Salah Satunya
Before/After Ad Space
Perusahaan perintis atau Startup berpredikat Unicorn memang
menarik untuk diperbincangkan belakangan ini. Bukan tanpa sebab, istilah
Unicorn telah lama malang melintang di jagad bisnis, perekonomian, dan teknologi. Tentunya, perusahaan mereka tidak serta merta
besar. Mereka telah melalui beberapa step sampai menjadi Unicorn. Lantas, apa
yang membuat mereka dijuluki “Kuda Bertanduk” dan tahap apa yang telah mereka
lalui? Berikut akan kami jabarkan urutan
Startup
1. Cockroach
Ini adalah tahap pertama yang mesti dilalui sebuah Startup. Cockroach
melambangkan usaha yang sedang giat-giatnya melakukan sesuatu dan memiliki daya
bertahan hidup yang besar. Perlu kamu tahu, seekor kecoa memiliki daya hidup
besar. Itulah dasar penamaan Startup yang baru berdiri. Cockroach memiliki nilai
valuasi yang masih terbilang sedikit.
2.
Ponies
Kuda pony diibaratkan sebagai perusahaan yang beranjak dewasa. Ia adalah
contoh perusahaan yang berhasil mengembangkan bisnisnya dan memiliki nilai
valuasi hingga 10 juta dolar atau Rp 140 miliar. Apabila sebuah perusahaan
dalam level ini bisa bertahan, maka kemungkinan untuk menaikkan nilai valuasi
juga semakin besar
3.
Centaurus
Centaur sendiri merupakan makhluk mitologi Yunani yang memiliki badan
kuda namun berkepala manusia. Startup dalam tingkatan ini haruslah memiliki
nilai valuasi hingga 100 juta dolar atau Rp 1,40 triliun. Besarnya nilai
valuasi akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya. Peluang untuk menjadi
perusahaan besar semakin terbuka lebar.
4.
Unicorn
Ini dia, Unicorn. Perusahaan dalam tahap Unicorn tergolong besar karena
masih sedikit perusahaan yang mencapai level ini. Kuda bertanduk yang satu ini
merupakan istilah yang digunakan untuk perusahaan yang memiliki nilai valuasi
sebesar 1 miliar dolar atau sekitar Rp 14 triliun. Indonesia memiliki 4
perusahaan Unicorn. Mereka adalah Gojek,Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.
5.
Decacorn
Perusahaan yang satu ini merupakan suatu Startup dengan nilai valuasi
sebesar 10 miliar dolar atau sekitar Rp 140 triliun. Perusahaan level Decacorn
akan kesulitan dalam mencari investor karena investor sendiri harus memiliki
kapasitas dana yang besar. Tetapi kapabilitasnya dalam melakukan kegiatan
ekonomi sudah tidak diragukan lagi tentunya.
Contoh Startup level Decacorn adalah Grab, Pinterest, dan Dropbox.
6.
Hectocorn
Ini
adalah perusahaan dengan level tertinggi. Tidak tanggung tanggung. Nilai
valuasi yang dimilikinya berkisar 100 miliar dolar atau sekitar Rp 1400
triliun. Angka yang sangat fantastis tentunya. Perusahaan Hectocorn merupakan
perusahaan kelas dunia dimana banyak sekali orang menggunakan jasanya. Google,
Apple, Microsoft, serta Facebook menjadi contoh perusahaan Hectocorn.
Before/After Ad Space
0 Comments
Please read our Comment Policy before commenting.